Pages

Sabtu, 14 Juni 2014

Learning Outcome PLS

CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES), DAN KOMPETENSI LULUSAN PLS

Lulusan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Strata 1 (S1) Wajib :

1. Menguasai pengetahuan tentang landasan filosofis, yuridis, konseptual teoritis pendidikan luar sekolah yang dilandasi oleh sosiologi, antropolgi, komunikasi, ekonomi, dan psikologi sosal;

2. Menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang meliputi teori dasar pendidikan (pedagogi), andragogi, program/kurikulum, metodologi, dan penilaian;

3. Menguasai konsep dasar manajemen dalam pengellaan dan penyelenggaraan PLS;

4. Menguasai konsep dan prinsip-prinsip kewirausahaan (enterpreunership) dalam menggali, memanfaatkan peluang, merancang dan mengembangkan program kewirausahaan;


5. Menguasai dasar-dasar metodologi penelitian untuk menganalisis, memecahkan, dan melaporkan hasil kajian bidang PLS

Kenapa harus bisa, mampu, dapat menguasai hal yang telah disebutkan ini alasannya , Agar dapat berperan sebagai :

Akademisi dan profesional dalam memecahkan masalah pendidikan luar sekolah melalui pendekatan interdisipliner dan prosedural; atau sebagai pendidik, pengelola PLS, enterpreneur PLS, peneliti dan pengembang, dan analis kebijakan pendidikan luar sekolah.

Dengan memiliki kemampuan :
  
  1.    Berfikir strategik untuk menyelenggarakan program PLS
  2.    Mengembangkan program yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan   peserta didik dan masyarakat
  3.  Melaksanakan fungsi manajemen dalam pengellaan dan   
       penyelenggaraan PLS
  4.    Mengembangkan lembaga dan program pendidikan luar sekolah
  5.    Menggali dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan usaha 
       pada lembaga dan program PLS
  6.    Merancang dan mengembangkan program kewirausahaan bidang PLS
  7.    Menganalisis, memecahkan , dan melaporkan hasil kajian PLS
  8.    Memanfaatkan pendekatan dan metode penelitian dalam 
       pengembangan lembaga dan program PLS
  9.    Memanfaatkan hasil kajian atau hasil penelitian untuk perumusan     
        kebijakan publik bidang PLS
  10. Mengkomunikasikan hasil analisi kebijakan melalui berbagai media 
        komunikasi sesuai dengan sasaran

PROFIL LULUSAN PLS

v  Pendidikan PLS yang berpengetahuan & terampil ( Knowledgeable and Skillful Educator)
v  Pengelola PLS (Manager)
v  Enterpreneur PLS (Enterpreneurship)
v  Peneliti dan Pengembang PLS (Social Educational Researcher)
v  Analis Kebijakan (Policy Analyst)

LEARNING OUTCOME SARJANA PLS

o Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajran bagi anak usia dini melalui kegiatan bermain dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pada lembaga pendidikan anak usia dini dalam berbagai jenjang (TK/RA/SPS) dan berbagai kondisi (terluar,terdepan, tertinggal)

o           Menguasai berbagai prinsip dan teori pendidikan anak usia dini agar mampu merancang pembelajran dalam bentuk program tahunan RKM dan RKH, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai RKM dan RKH

o   Mampu memperbaiki pembelajaran  berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan menemukan beberapa alternatif pemecahan masalah pembelajaran anak usia dini

o   Mampu bertanggung jawab sebagai pengelola lembaga pendidikan anak usia dini dan mampu melaksanakan  tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya

o   Berkomuniaksi efektif dengan anak, orangtua, rekan sejawat, sabar, kecintaan pada anak (passionate) dan menyenangkan

Itu beberapa hasil learning outcome dari PLS. Masih banyak yang harus ditambahkan untuk PLS lebih baik. Jadi jangan sungkan kirim saran dan kritik anda ke email kami. 




Kamis, 29 Mei 2014

IMADIKLUS TRAINING I UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA” OPTIMALISASI PERAN MAHASISWA PLS SEBAGAI LEADER DI MASYARAKAT”

Untuk beritanya sudah di posting beberapa minggu yg lalu, dan ini adalah Dokumentasi-dokumentasi dari HIMA PLS Uika Bogor.
                                        = HIMA PLS UIKA BOGOR =

Rina, muteng, vera, lia, ica, gina

Teguh Akbar "ketua Imadiklus"

Proses Pelatihan dan kerja kelompok

kelompok 2




Himpunan Mahasiswa Jurusan PLS bersama IMADIKLUS Indonesia

bergaya-bergaya

Add caption



See you next time ^^

Jumat, 16 Mei 2014

Bukan Hanya Pemimpin Yang Amanah, Tapi Juga Sistem Kepemimpinan Yang Amanah

Bukan Hanya Pemimpin Yang Amanah,  Tapi Juga Sistem Kepemimpinan Yang AmanahSesungguhnya Allah Ta’ala memberikan wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan oleh Al Qur’an –Utsman bin Affan
Islam berbeda dengan agama-agama yang lain yang pernah diturunkan oleh Allah Swt, karena Islam diturunkan sempurna dan menyeluruh, termasuk dalam hal megatur pemimpin dan sistem kepemimpinan.
Karena mengusung kesatuan kepemimpinan politik dan spiritual inilah maka Islam dapat tersebar dengan luasan yang fenomenal dalam tempo yang relatif singkat dibandingkan peradaban pendahulunya seperti Persia dan Romawi.
Karena itu pula Michael H. Hart dalam bukunya “The 100 – a Ranking of Most Influential People in History”, menilai Nabi Muhammad dengan kalimat “he was the only man in history who was supremely succesfull on both the religious and secular level“, dengan menuliskan dua alasan:

Sabtu, 10 Mei 2014

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematisteori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya denganpenelitian kualitatif.

IMADIKLUS TRAINING I UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA” OPTIMALISASI PERAN MAHASISWA PLS SEBAGAI LEADER DI MASYARAKAT”

2“OPTIMALISASI PERAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEBAGAI LEADER  DI MASYARAKAT” Regenerasi merupakan subjek penerus dalam kerangka keorganisasian. Sudah mafhum, bahwa hal tersebut menjadi hal terpenting dalam suatu organisasi. Tak hanya itu, generasi penerus tidak mumpuni jika tak mempunyai jiwa kepemimpinan. Sudah barang tentu bahwa  dalam suatu organisasi tak lepas dari kata kepemimpinan.